MAS’UL FOSIMMIK TERPILIH DI HARI IBU

Muhammad Zulfikar, Mahasiswa angkatan 2012 Jurusan Keperawatan  FK Undip telah terpilih menjadi ketua umum atau mas’ul forum silaturahim mahasiswa muslim ilmu keperawatan (FOSIMMIK) 2014 tepat di hari Ibu. Pemilihan mas’ul fosimmik ini dilakukan dalam sidang Muktamar ke XII yang dilaksanakan pada tanggal 22 Desember 2013 di Ruang 3E kampus holistik keperawatan FK UNDIP. Walaupun dilakukan di hari ibu, tidak lantas membuat ketua umum fosimmik tahun ini dipegang oleh seorang akhwat. Setelah melalui proses yang panjang dan alot, akhirnya Zul – begitu sapaannya sehari-hari – terpilih menjadi pewaris estafet kepemimpinan fosimmik di tahun ini setelah menggugurkan 14 calon lainnya.

Muktamar XII ini adalah acara akhir tahun fosimmik yang serangkaian dengan LPJ akhir tahun yang dilaksanakan pada hari jum’at tanggal 20 Desember 2013 di Lapangan Tembak dan dihadiri oleh pengurus FOSIMMIK 2013, senat, perwakilan HIMKA beserta BK lainnya. Selain pemilihan mas’ul, dalam muktamar XII ini juga dilaksanakan sidang pembahasan tata tertib selama Muktamar, Anggaran Dasar (AD)/ Anggaran Rumah Tangga (ART )FOSIMMIK untuk kepengurusan tahun 2014, mekanisme pemilihan Mas’ul, Majelis syuro, serta tim formatur.

Setelah sidang pembahasan AD/ART dan mekanisme pemilihan usai, pemilihan mas’ul mulai dilakukan dengan membuka peluang bagi peserta sidang untuk mengusulkan nama-nama yang akan menjadi bakal calon ketua/mas’ul Fosimmik 2014. Dan pada tahap ini terdapat 15 nama bakal calon yang diusung dengan komposisi 8 orang akhwat dan 7 orang ikhwan. Setelah dilakukan musyawarah hingga tahap lobbying akhirnya 8 orang bakal calon akhwat gugur, dan menyisakan 7 orang yang menjadi calon mas’ul ikhwan. Calon-calon tersebut termasuk Akh Nur Ali Hidayat (2011) mas’ul Fosimmik 2013 dan 6 pengurus fosimmik angkatan 2012, yang pada akhirnya calon mas’ul mengerucut menjadi dua orang calon kuat yaitu Aditya Primahuda (2012) dan Muhammad Zulfikar (2012).

Proses yang cukup panjang telah dilalui hingga akhirnya Zulfikar terpilih menjadi mas’ul, mengingat dua calon ini sama-sama memiliki kapasitas serta kualitas yang mumpuni. Proses pemilihan mas’ul ini bahkan sulit mencapai mufakat, dan belum menemukan titik terang usai dilakukan lobbying. Akhirnya pemilihan mas’ul dilanjutkan dengan mekanisme voting, yang memutuskan bahwa estafet kepemimpinan selanjutnya ada di pundak Zulfikar.

Setelah sidang ditutup, dilakukan serah terima jabatan secara simbolis yang dilanjutkan dengan award pengurus dan wisuda pengurus Fosimmik 2013 yang menandai berakhirnya kepengurusan Fosimmik 2013. Selamat, Barakallah untuk Mas’ul Fosimmik yang terpilih, semoga langkahnya diringankan, dipenuhi keberkahan, dan mampu membawa Fosimmik menjadi lebih hebat serta bermanfaat untuk mahasiswa muslim di jurusan keperawatan khususnya. Amin. (Intan Cahya Alfiana/2011)