Cool Blue Outer Glow Pointer

Ads 468x60px

Labels

UPGRADING FOSIMMIK 2014 “FRESH DAY FOSIMMIK”

#Jaya Dengan Iman Ilmu dan Amal!! AllahuAkbar!!

MENTORING CUP 2014

#Instal Your Spirit With Mentoring

Twilight Ramadhan

Sambut Ramadhan dengan Cinta"

Ramadhan Penuh Cinta

Semangat menyambut Ramdhan dengan penuh cinta, cinta kepada Allah da Rasul-Nya

Pekan Raya Fosimmik

“Fosimmik menjadi lebih dekat dengan seluruh lapisan masyarakat. Fosimmik menjadi semakin dekat dan bersahabat. #PRF.”

Fosimmik Goes to Keluarga Hasib Ardani

Hayooo, sudah silaturahim kemana saja kita hari ini? Jangan hanya karena lebaran saja bersilaturahim yaa.

Senin, 28 Mei 2012

Dzikir-Dzikir Setelah Shalat Wajib


Sumber dari : http://www.kabarislam.com/doa-doa/dzikir-dzikir-setelah-shalat-wajib

 Keutamaan Berdzikir


Di dalam Al-Qur`an dan As-Sunnah diterangkan tentang keutamaan berdzikir kepada Allah, baik yang sifatnya muqayyad (tertentu dan terikat) yaitu waktu, bilangannya dan caranya terikat sesuai dengan keterangan dalam Al-Qur`an dan As-Sunnah, tidak boleh bagi kita untuk menambah atau mengurangi bilangannya,atau menentukan waktunya tanpa dalil, atau membuat cara-cara berdzikir tersendiri tanpa disertai dalil baik dari Al-Qur`an ataupun hadits yang shahih/hasan, seperti berdzikir secara berjama’ah (lebih jelasnya lihat kitab Al-Qaulul Mufiid fii Adillatit Tauhiid, Al-Ibdaa’ fii Kamaalisy Syar’i wa Khatharul Ibtidaa’, Bid’ahnya Dzikir Berjama’ah, dan lain-lain).

Atau dzikir-dzikir yang sifatnya muthlaq, yaitu dzikir di setiap keadaan baik berbaring, duduk dan berjalan sebagaimana diterangkan oleh ‘A`isyah bahwa beliau berdzikir di setiap keadaan (HR. Muslim). Akan tetapi tidak boleh berdzikir/menyebut nama Allah di tempat-tempat yang kotor dan najis seperti kamar mandi atau wc.

Rabu, 16 Mei 2012

Muslim Indonesia bantu Sebarkan Islam di Afrika Selatan

sumber :  wartaislam.com

Secara tidak langsung, Indonesia ternyata ikut andil dalam menyebarkan Islam di Benua Hitam, terutama Afrika Selatan (Afsel). Bagaimana kisahnya?
Hal ini dimulai sejak jaman penjajahan Belanda pada abad ke-17 di Indonesia. Ketika itu, banyak orang-orang Indonesia dipekerjakan di Cape of Good Hope atau sekarang dikenal sebagai Cape Town. Mereka membawa agama Islam ke tempat barunya dan turut menyebarkannya di Afsel.
Diantara mereka, ada satu tokoh sentral yang hingga kini menjadi tokoh penting penyebaran dan perkembangan Islam di Afsel, yakni Syekh Yusuf Al Makassari Al Bantani. Kehadiran Syekh Yusuf yang menantu Sultan Ageng Tirtayasa dari Banten ini, diawali perjuangannya melawan Belanda di banten.
Perlawan Syekh Yusuf membuatnya dibuang ke Ceylon, Sri Lanka. Meski jauh, ia masih juga merasakan cengkeraman pemerintah Belanda yang saat itu bermarkas di Batavia, Jakarta jaman dulu. Sebab itulah ia kembali diasingkan ke benua Afrika.