Shalat Khusu'

Shalat merupakan sebuah amalan yang sangat penting bagi umat Islam. Namun amalan ini tidaklah mudah. Shalat merupakan sebuah amalan yang berat. Mengapa bisa dikatakan berat? Jawabannya yaitu karena shalat akan menjadi tolak ukur amal kita diterima atau tidak oleh Allah. Jika shalat kita sempurna maka amal yang lain akan diterima oleh Allah sedangkan jika amal shalat kita tidak baik maka amalan yang lain tidak akan diterima oleh Allah. Hal ini dijelaskan dalam firman Allah dalam sural Al-Baqarah ayat 45-46 yaitu:

وَاسْتَعِينُواْ بِالصَّبْرِ وَالصَّلاَةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلاَّ عَلَى الْخَاشِعِينَ الَّذِينَ يَظُنُّونَ أَنَّهُم مُّلاَقُو رَبِّهِمْ وَأَنَّهُمْ إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

” Dan mintalah pertolongan ( kepada ) Allah dengan sabar dan sholat. Dan sesungguhhya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang  khusu’ ( yaitu ) orang-orang yang menyakini , bahwa mereka akan menemui Robb-nya dan bahwa mereka akan kembali kepad-Nya  ”  (QS Al-Baqarah:45-46) 

Sangat jelas sekali bahwa shalat merupakan sesuatu yang berat. Oleh karena itu, sebelum kita salat kita harus selalu berdoa untuk memohon pertolongan kepadanya agar diberi kekhusu’an ketika shalat. Karena khusu’ dalam shalat merupakan sebuah pertolongan dari Allah untuk orang yang sangat istimewa di hadapan-Nya.

Ciri-ciri shalat khusu’ adalah ketika kita shalat hati dan pikiran kita timbul rasa ingin bertemu dengan Allah. Dan melakukan shalat tidak semata-mata untuk menggugurkan kewajiban saja sebagai umat Islam. Karena shalat merupakan sarana kita untuk dekat dan mengingat kita kepada Allah. Karena seandainya kita tidak khusu’ dalam shalat maka shalat kita tidak akan diberi pahala oleh Allah.

Syarat shalat khusus menurut Allah:

1. Hati kita harus bersih

2. Upayakan kita tahu makna dari bacaan yang kita baca ketika salat

3. Hati dan pikiran kita selalu ingat kepada Allah

Syarat shalat khusus menurut Nabi Muhammad :

1. Pikiran dan hati dipenuhi ketentraman dan ketenangan

2. Setelah melakukan shalat bisa terhindar dari perbuatan maksiat.