Sabtu-Ahad
8-9 Juni 2013, FOSIMMIK UNDIP feat. RohisKU dan Kerohanian HMIG menggelar acara
2nd Training Rohis. Bertempat di BukitLerep Indah, Ungaran, panitia
mengumpulkan peserta sejumlah 40 orang dari 3 jurusan di maskam pukul 06.00
WIB. Pada hari sebelumnya, Rabu (5/6) panitia mengadakan Technical Meeting (TM)
di Gedung B 207 FK UNDIP. Seiring berjalannya acara TM ini, peserta mulai
berdatangan karena kebanyakan peserta baru selesai kuliah. Ada yang beda di TM
ini, karena ada peserta memakai jaket biru bertuliskan FPIK. Ya, memang ada 2
orang pendaftar dari luar fakultaskedokteran, yaitu FPIK dan Teknik. Namun
sayang sekali, kedua peserta tersebut mengundurkan diri karena ada agenda yang
bertabrakan di hari-H TR. Dalam TM ini, diumumkan beberapa penugasan yaitu
membuat resume “Komitmen saya terhadap Islam”, membuat co-card sama sesama
peserta, dan hafalan Q.S. Ash Shaaf (1-7). Selain itu, panitia membagi kelompok
untuk peserta yang akan digunakan di har-H TR, baik untuk diskusi maupun
pengkajian dan intervensi masalah warga.
Di
hari keberangkatan kami ke Lerep, kami memulainya dengan pembukaan dan
pelepasan peserta TR 2 oleh perwakilan dosen PSIK UNDIP, Bapak Hasib Ardani.
Alhamdulillah, bus sudah datang tepat waktu dan kami segera berangkat. Sesampainya
di Ungaran, ternyata kami harus melalui jalan yang menanjak dan berkelok,
alhamdulillah kami bisa melaluinya.
Akh
Bowo, sebagai MC segera membuka acara dengan penuh semangat, yang dilanjutkan
dengan tilawah oleh Mash’ul FOSIMMIK, Akh Ali. Rangkaian berikutnya yaitu
sambutan oleh Akh Tri Sutrisno (Ketua
Panitia) dan Akh Lukas (Mash’ul INSANI).
Memasuki
materi pertama, Akh Ali memberikan MOT (Master of
Trainer) terkait Fiqh Da’wah. Beliau mulai ‘memancing’ peserta untuk
aktif dalam acara TR 2 ini. Selanjutnya
masuklah ke materi pertama dengan pembicara bapak Arif Eka, Ketua KAMMI Jateng
dengan materi Fiqh Da’wah. Meskipun awalnya biasa saja, tetapi semakin mendalam
pembahasan fiqh da’wah, pemateri menjadi mengasyikkan dan mulai memancing
semangat peserta. Selanjutnya, MOT kedua dibawakan oleh Akh Ali dengan menanyai
satu persatu peserta terkait materi yang telah dijelaskan. Awalnya, respon
biasa saja, tetapi lama kelamaan hampir semua peserta mengacungkan jari berebut
memberikan opini terkait materi.
Memasuki
acara selanjutnya, panitia membagikan kertas HVS kepada seluruh peserta dan Ukh
Rhea mulai menjelaskan dan meminta peserta menuliskan analisa SWOT (Strength,
Weakness, Opp
ortunity, and Threat) terhadap masing-masign Rohis. Dan lagi, berebut pendapat pun terjadi, karena saking antusiasnya.
Setelah
separuh hari, kini jatahnya untuk ishoma dan hujan pun turun. Subhanallah.
Pukul 12.30 WIB, kami memulai memasuki majlis ilmu lagi, dengan materi kedua
dari Akh Ari Adi Sasmita yaitu Urgensi Dakwah Kampus yang dilanjutkan FGD
(Focus Group Discussion). Di sini peserta mulai menggali ide berdakwah mereka
yang bisa diterapkan untuk mengatasi beberapa hal maksiat yang marak di
Tembalang, seperti penjualan kondom bebas di indomaret, penjualan miras bebas,
serta adanya prostitusi. Selain itu, ada juga kasus mengenai mengurangi akses
situs porno dengan sertifikasi laptop serta isu rohis fakultas. Hm, sepertinya
peserta mulai meningkat antusiasnya ketika adu pendapat di forum ini. Namun,
forum harus segera ditutup karena telah memasuki waktu ashar.
Materi
ketiga, oleh ustadz Rusmanto dengan materi Qiyadah wal Jundiyah, dimulai pukul
15.30 WIB. Suasana mulai meredam dan peserta terdiam, sepertinya mereka sudah
lelah. Namun, kelelahan itu tak memudarkan konsentrasi menerima ilmu dari
Ustadz Rusmanto, karena saat MOT oleh Akh Gedhe (Mas’ul RohisKU), peserta
kembali berebut untuk menjawab pertanyaan dan jaawaban tepat sasaran. Menjelang
maghrib, majlis ditutup sementara untuk menunaikan sholat maghrib, membaca al
ma’tsurat, tilawah, hingga sholat isya’. Namun sebelumnya, panitia membagikan
makan malam.
Ba’da
isya, saatnya materi surprise dan pembicara surprise. Motivator Ultra Semangat,
dari Depok datang memberikan motivasi kepada peserta agar semakin semangat
menjalankan amanah untuk berdakwah sebagai seorang aktivis dakwah.tak ada satu
pun yang mengantuk dan insyaAllah motivasi yang diberikan benar-benar menggugah
hati para aktivis ini. Pukul 21.30 WIB, majlis ilmu benar-benar ditutup dan
peserta beristirahat karena pukul 00.30 WIB kami akan melaksanakan qiyamul lail
bersama.
Selanjutnya,
giliran acara spiritual journey beraksi. Ikhwan dan akhwat dipisahkan. Ikhwan
dengan content materi gambaran siksa kubur dan proses di akhirat, sedangkan
akhwat terbagi menjadi berbagai pos. Berawal dari muhasabah tentang kematian,
pos wasiat, games pergerakan, dan pos komitmen dalam wajihah (lembaga).
Memasuki
waktu subuh, kami segera sholat, membaca alma’tsurat, dan tilawah hingga ada
beberapa yang tertidur. Kemudian, kami bersih diri dan mulai riyadhoh,
dilanjutkan dengan sarapan. Acara inti hari ini yaitu melakukan pengkajian dan
intervensi kepada masalah warga di desa Pulanggeni, dalam waktu 2,5 jam tetapi
harus sholat dhuha terlebih dahulu. Dalam FGD, peserta mengungkapkan beberapa
permasalahan warga seperti masalah kesehatan (diare, batuk, pilek, diabetes)
hingga masalah kristenisasi. Astaghfirullahal ‘adziim.
Menginjak
acara terakhir, yaitu pemilihan mash’ul angkatan TR 2, ada beberapa nama yang
diusulkan, yaitu Aditya Primahuda, M. Zulfikar, dan Rifqi
Aziz. Dan syuro pun berakhir dengan terpilihnya Aditya Primahuda sebagai
mash’ul TR 2 2013. Dalam acara ini, terpilih juga Evi Oktaviani sebagai peserta
terbaik akhwat, M. Zulfikar sebagai peserta terbaik ikhwan, Rifqi Aziz sebagai
resume terbaik, dan kelompok 8 sebagai pengkajian dan intervensi terbaik
(mengangkat tentang misionarisme).
Sebelum
adzan dhuhur, kami menutup acara dan ‘menggiring’ peserta untuk sholat dhuhur
berjama’ah. Alhamdulillah, acara ini telah terselenggara dengan lancar. Semoga
apa yang panitia niatkan saat membentuk konsep awal acara, tersampaikan.
Aaamiiin. See you in TR 3.
Training
Rohis 2 : Bersinergi, membentuk FK madani. Allahu Akbar!!!